Teori Psikologi Gestalt atau Psikologi Kognitife



Teori Psikologi Gestalt atau Psikologi Kognitife

Teori gaya belajar kognitif atau teori gestalt menekankan kepada pro­ses-proses intelektual yang kompleks seperti bahasa, pikiran, pemahaman, pemecahan masalah sebagai aspek utama dalam proses belajar. Mereka tidak setuju dengan proses-proses belajar sederhana sebagai dasar memperoleh penjelasan mengenai proses belajar yang lebih kom­pleks. Teori ini merupakan kritik terhadap teori belajar aliran beha­viorisme yang diformulasikan dalam stimulus-respon (S-R). Pandang-an teori kognitif adalah bahwa tingkah laku individu dikontrol oleh kemampuan organisme dan lingkungannya, sehingga muncul paradigma utamanya stimulus-organisme-respon (S-O-R).

Gestalt Field atau cognitif field berasal dari Jerman pada awal abad ke-20. Ada empat pemimpin dalam perkembangan teori ini yakni Max Wetherimer, Wolfgang Kohler, Koffka, Kurt Lewin. Dasar pemikiran yang dikemukakan Wertheimer ketika memunculkan teori ini adalah keseluruhan yang terorganisasi adalah lebih bermakna dari bagian-bagian. Keseluruhan bukan pula perjumlahan dari bagian atau unsur-unsur.

Sejumlah hukum telah diciptakan oleh Wertheimer dan para pengikutnya, Hukum tersebut antara lain; pragnanz, similarity, proximity, closure, good continuation, dan membership character. Tentang prag­nanz dikatakan bahwa jika bidang penerima sedang tidak terorganisasi maka akan menekan perintah atas bidang penerima dengan cara yang telah diramalkan Similarity berarti hal yang sama, akan cenderung membentuk persepsi kelompok. Proximity berarti kedekatan dari unsur-unsur kelompok menguntungkan persepsi.

Qosure berarti bahwa bidang atau wilayah yang tertutup lebih menguntungkan dari bidang yang tidak tertutup. Good continuation berarti bahwa dalam persepsi seorang cenderung melanjutkan garis lurus untuk membentuk daerah tertutup. Membership character berarti bahwa sesuatu bagian secara tersendiri tidak akan mempunyai karakter yang pasti, karakter akan jelas bila dihubungkan dengan keseluruhan.


Related Posts :

0 Response to "Teori Psikologi Gestalt atau Psikologi Kognitife"

Post a Comment